Pelatihan Dasar Bagi Pandu Warga

oleh Rumah Belajar
Yuslam Fikri Ansari (Yufik) saat berbagi pengalaman dalam praktik pembuatan mikro-organisme lokal (MOL) di Pelatihan Dasar bagi Pandu Warga. (Foto: Daus)

Akhir Juli 2016 lalu, dari 25 s.d. 31 Juli, Rumah Belajar Buyu Katedo mengadakan pelatihan pengembangan kapasitas untuk menjadi pengorganisir warga (community organizer)–yang istilah itu kemudian disederhanakan menjadi “Pandu Warga”– dengan memanfaatkan kebun ekologis sebagai praktik belajarnya. Bung Herizal Arifin, fasilitator dari Bandung yang telah malang-melintang di dunia pengembangan organisasi dan hak asasi manusia, ditemani oleh Yuslam Fikri Ansari (Yufik), seorang pembuat film dokumenter yang kini mengelola Buruan Bumi Agroekologi Bangkong Reang Candali, Bogor, hadir untuk memfasilitasi pelatihan tersebut.

Tujuan dari dilakukannya pelatihan ini adalah untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dasar tentang kerja-kerja yang dilakukan oleh organisator komunitas, menyiapkan organisator komunitas dan mengajak para peserta pelatihan untuk terlibat di Rumah Belajar, terutama dari warga di sekitar Rumah Belajar. Pelatihan ini pun sekaligus memberikan pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai kebun ekologis.

Tidak kurang dari 20 orang turut terlibat sebagai peserta pelatihan itu. Peserta pelatihan tidak saja dari warga Buyu Katedo dan perwakilan warga dari desa-desa di sekitarnya (Tongko, Toyado, Tegalrejo, dan Toini). Pelatihan ini pun diikuti oleh perwakilan dari Sigi, Donggala, dan Palu (yang selama ini terlibat di Kelompok Kerja SKP-HAM Sulteng) serta para aktivis mahasiswa dari Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar), Poso.

 

Tulisan Terkait

Beri Komentar